Pernahkan kalian mendengarkan Radio dalam kehiduapan kalian ? miimal dalam seminggu pernahlah sekali, walau tidak pernah mendengarkan dalam rumah baik yang disengaja maupun tidak disengaja kita akan mendengarkan radio diangkutan umum dimobil dan lain-lain. Nah dipostingan sekarang mimin sekaligus seorang penyiar radio ingin berbagi pengalaman kelebihan menjadi seorang penyiar radio.
Kita bincang-bincang dulu dengan mimin sambil bercerita didunia Broadcasting khususnya daerah ya karena setahu mimin yah kalau Radio dengan segmen market daerah dan perkotaan beda, seperti Radio Garut dengan segmen market pendengarnya siapa maupun Radio bandung dengan segmen pendengarnya juga beda, nah sebelum itu sambil ngopilah atau sambil ngemil biar kalian juga enak bacanya dan bisa mendapatkan manfaat dari membaca artikel ini biar santai.
Awalnya mimin ingin jadi seorang penyiar radio karena kebetulan mimin adalah pengangguran yang pekerjaannya itu diomelin orang rumah karena ga mau keluar rumah, yah mimin setelah lulus kuliah sekitar tahun 2016 mind set udah berubah, karena pengalaman kerja udah dapat, terus juga ilmu yang didapat selama kuliah juga dapat, ilmu non kuliah yang bagus judah dapat juga, tapi mimin mikir keras kenapa "harus kerja diarah telunjuk orang lain" segede apapun duit yang kita bawa pas gajian pasti endingnya abis lagi, terus mind set mimin yang kerja cuma sebulan sekali dapat duit it's boring man :( , bayangin mimin selama hidup cuma kerja sebulan sekali dapat duit buat kebutuhan sehari-hari kadang pagi berangkat sore pulang, terus mimin juga ngalamin kerja berbulan-bulan untuk pekerjaan proyek, jadi guru les dan juga hampir ngalamin deh kerja-kerja yang lain, intinya itu tidak menjadikan siapa saya, malah jadi budak duit. nah mind set lama-kelamaan udah berubah seiring waktu berlalu ditambah lagi untuk beberapa teman yang profesinya sebagai tukang wiraswasta banyak sekali kata-kata pedas buat para lelaki harus mapan atau punya usaha yang sukses diusia 30 tahun, pokoknya kalimat itu kaya tamparan keras lah buat mimin :( , jadi seperti itulah mimin jadi males kerja udah punya prinsip buat ngelakuin apa yang bisa mimin kerjain sebagai seorang yang punya keahlian.
Ternyata apa yang diharapkan tidak sesuai dengan yang direncanakan, pedih itu loh, rasanya tuh udah jatuh ketimpa gadis cantik LOL :D , nggak lah maksudnya mimin udah ngerencanain dengan keahlian yang mimin kuasai ingin buka jasa kecil-kecilan dengan memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan juga minimal bisa memprediksi hal yang tidak diinginkan juga, eh bener malah hal jelek yang terjadi, akhirnya mimin galau karena gagal menjadi seorang wirausaha yang awalnya sudah direncanakan, nggak mudahlah jadi seorang entreprenuership untuk start up yang baru berjuang, banyak faktor x dan y yang tidak bisa kita ungkapin disini,
akhirnya mimin hanya diem dirumah saja sambil didepan laptop setiap hari laptop jelek yang ga mau diphoto kalau mau photo bareng, tapi dia sahabat karib mimin sampe sekarang dalam mengulik software, desain dan juga sambil ngerjain sesuatau yang lain, kehidupan mimin berubah saat itu disaat negara api menyerang, LOL hhaa, yah sejak saat itu mimin hanya tinggal dirumah aja tiap hari merubah kepribadian menjadi sesosok introvert yang agak sulit untuk bergaul dikeramaian lebih senang sendiri dengan belajar sesuatau yang ada didunia maya ini.
aktifitas pagi yang biasa dikerjakan dirumah itu karena mimin sekarang sudah biasa dirumah yaitu kalau setiap dirumah beres-beres pasti sambil mendengarkan radio untuk mengetahui informasi-informasi ataupun sambil denger lagu juga, dikala itu mimin mendapatkan title sebagai seorang pengangguran yang sok sibuk dengan aktifitas dikamarnya dengan sahabat karib laptop jeleknya mendengarkan salah satu frekuensi diradio dimana yang menjadi penyiarnya adalah anak-anak SMK, mimin langsung kaget !!! loh ko keren ya mereka masih mudah tapi bisa menjadi seorang penyiar radio yang bisa didengar dengan jangkauan luas.
Disitu mimin jadi tertarik jadi seorang penyiar radio dengan kemampuan bisa mengimprovisasi kalimat sehingga menjadikan program acara yang dibawakan menjadi menarik dan berkesan, "Weis keren juga nih jadi seorang penyiar radio". akhirnya setelah beberapa hari berlalu dengan aktifitas dirumah aja mimin mulai berseteru dangan diri sendiri "Usia udah mulai tua dan kegiatan diem dirumah walaupun diisi dengan belajar sendiri yang belum ada hasil mulai terasa hambar, apalagi udah kena semprot orang rumah buat suasana menjadi kelam" disitu mimin mulai mau begerak keluar dunia untuk nyari beberapa penghasilan, tak begitu lama mimin punya kenalan juga, temen yang dulunya pernah kerja sebagai seorang penyiar radio, terus langsung aja menghubungi biar mimin bisa belajar jadi seorang penyiar radio, setelah itu temen ngusahain buat ngasih tahu ketempat dia kerja dulu sebagai seorang penyiar radio bahwa dia punya temen yang ingin belajar jadi seorang penyiar radio, dan beberapa hari kemudian mimin ditelpn oleh pemadam kebakaran !!! loh ko pemadam kebakaran salah, maksudnya temen mimin yang dulu sebagai seorang penyiar radio buat janji ketemu sama pemilik radio agar bisa ngobrol-ngobrol dengan sang pemilik radio.
Setelah janjian dengan sang pemilik radio mimin datang dan ketemu, wah aslinya setelah keluar dari "sarang" (maksudnya rumah ya!) itu mau ngobrol apa yah !! takut salah bicara, jadi yang dibicarain apa trus yang dijawab kemana, ya udahlah pede aja. waktu itu mimin ketemu sama penyiar radio ibu-ibu, kebetulan ibu itu istri dari pemilik radio dan saat itu mimin ngobrol-ngobrol mengutarakan maksud mimin kenapa ingin belajar radio, ngobrol panjang deh, dan saat itu mimin langsung dibawa kestudio agar langsung praktek. weis cepet banget mimin belajarnya ga persiapan dulu nih !!!
dan langsung ternyata melihat seorang penyiar senior sedang siarang dibelakang studio keren banget dah!!!! bisa improvisasi kalimat, kiasan, sinonim, argumen dan skill bicaranya keren !!!
